Salah satu buntut dari pemboman di Ritz Carlton dan JW Marriot adalah batalnya Manchester United untuk bertandang ke Indonesia untuk bertanding melawan Indonesia All Star. Kerugian yang ditanggung pihak penyelanggara ternyata tidak sedikit, selain harus mengembalikan uang dari pembelian tiket ribuan penggemar MU, penyelenggara juga harus tetap membayar match fee bagi klub asal Inggris tersebut sebesar 19.1 miliar atau sejumlah 2 juta dolar Amerika.
Ketua Panitia Lokal Tout MU Jakarta, Agum Gumelar telah berusaha melakukan negosiasi dengan Direktur Eksekutif MU, David Gill di Malaysia untuk membahas kemungkinan Indonesia All Stars tetap bisa melawan MU di Malaysia. Namun Agum yang datang ke Malaysia dengan didampingi oleh menantunya Taufik Hidayat tersebut tidak membuahkan hasil, MU tetap menolak untuk bertanding.
Tetapi untuk mengobati kekecewaan penggemar MU di Indonesia, David Gill menyatakan rasa simpati yang mendalam bagi Indonesia dan akan memprioritaskan Indonesia sebagai negara yang akan dikunjungi dalam tur musim depan namun tetap dengan melihat kondisi keamanan di Indonesia.
Jadi untuk para penggemar MU, jika Anda ingin klub liga utama Inggris ini bisa berlaga di Indonesia, berdoalah agar jaringan para teroris itu bisa segera terungkap serta kondisi keamanan Indonesia segera pulih.
Sumber : Antara/VM